Varian terbaru dari PlayStation 5 telah dirilis di Australia. Konsol tersebut dilaporkan lebih ringan dibandingkan PlayStation 5 standar. Menurut laporan dari Press Start yang menyebut bahwa model CF1-1200 dari PlayStation 5 memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan PlayStation 5 sebelumnya khususnya untuk model Standard Edition yang dilengkapi dengan disc drive.

Berdasarkan buku manual yang disertakan di setiap versi konsol PlayStation 5, model CFI-1202A yang merupakan varian Standard Edition dengan disc drive memiliki berat hanya 3.9kg yang lebih ringan dibandingkan model sebelumnya yang memiliki berat 4.5kg.

Sementara itu model CFI-1202B atau versi Digital Edition yang tidak dilengkapi dengan disc-drive dilaporkan memiliki berat hanya 3.4kg dibandingkan model sebelumnya yang memiliki berat 3.9kg.

Ini kedua kalinya hardware PlayStation 5 telah diubah agar semakin ringan, pada Juli 2021 lalu, Sony merilis model CFI-1100 Series yang memiliki berat lebih ringan dibandingakn model sebelumnya.

Berikut daftar berat dari setiap model PlayStation 5:

PS5 STANDARD EDITION (WITH DISC DRIVE)

  • CFI-1000A (2020) – 4.5kg
  • CFI-1100A (2021) – 4.2kg
  • CFI-1200A (2022) – 3.9kg

PS DIGITAL EDITION (WITHOUT DISC DRIVE)

  • CFI-1000B (2020) – 3.9kg
  • CFI-1100B (2021) – 3.6kg
  • CFI-1200B (2022) – 3.4kg

Hal tersebut mengindikasikan bahwa model 2022 dari PlayStation 5 Standard Edition kini memiliki berat yang sama dengan varian Digital Edition pada model perilisannya. Masih belum diketahui, apa yang telah dilakukan Sony untuk membuat konsol lebih ringan, tetapi pengurangan berat model 2021 disebabkan oleh perubahan heatsink yang digunakan.

Selama panggilan investor tahun lalu, Sony CFO Hiroki Totoki mengatakan perusahaan sedang mempertimbangkan berbagai solusi untuk membantu mengatasi kekurangan global komponen hardware, termasuk kemungkinan untuk mengubah desain produk. Pada minggu lalu Sony membuat “keputusan sulit” untuk menaikkan harga perangkat keras PS5 di sebagian besar wilayah utama di seluruh dunia. Untuk wilayah Eropa, Jepang, Cina, Australia, Meksiko, dan Kanada semuanya mengalami kenaikan harga hingga 12,5%, dengan Amerika Serikat menjadi satu-satunya wilayah utama yang terhindar dari lonjakan harga.