Empat Senator Amerika Serikat baru saja mengirim pernyataan tertulis kepada Federal Trade Commision (FTC) terkait kekhawatiran akuisisi Microsoft dan Activision Blizzard.
Pada Januari lalu, Microsoft mengumumkan rencananya untuk mengakusisi Activision Blizzard dengan nilai kesepakatan US$68,7 milyar yang menjadi nilai kesepakatan terbesar dalam sejarah industri gaming. Kesepakatan tersebut akan membuat Microsoft memiliki hak eksklusif terhadap franchise populer Activision termasuk Call of Duty, Warcraft, Overwatch, Crash Bandicoot dan Guitar Hero.
FTC juga menangani peninjauan antitrust terhadap kesepakatan tersebut untuk menentukan apakah akusisi tersebut merupakan tindakan anti kompetitif.
Keempat senator tersebut diantaranya Elizabeth Warren, Bernie Sanders, Sheldon Whitehouse dan Cory Booker mengirim surat ke Chairwoman FTC, Lina Khan yang menyatakan kekhawatiran mereka terhadap kesepakatan tersebut terkait tuduhan pelecehan seksual dan diskriminasi di Activision Blizzard.
“Merger kedua perusahaan tersebut telah menghambat upaya serikat pekerja dan merusak seruan pekerja untuk akuntabilitas. Lebih dari 1.800 karyawan Activision Blizzard menandatangani surat yang meminta Tuan Kotick untuk mundur dari organisasi, salah satu tuntutan utama penyelenggara serikat pekerja. Namun, kesepakatan yang diusulkan Microsoft dengan Activision Blizzard melindungi Tuan Kotick, mempertahankannya dalam perannya sebagai CEO hingga setidaknya 2023 dan menjamin dia mendapatkan keuntungan ratusan juta dan potensi parasut emas tambahan senilai lebih dari $ 14,5 juta jika dia tidak mengundurkan diri. secara sukarela. Kurangnya akuntabilitas ini, meskipun pemegang saham, karyawan, dan publik menyerukan Kotick untuk bertanggung jawab atas budaya yang dia ciptakan, akan menjadi hasil yang tidak dapat diterima dari akuisisi Microsoft.” Tulis surat permintaan dari senator tersebut.
Juru bicara Activision menanggapi hal tersebut dengan membuat pernyataan di Wall Street Journal bahwa tidak ada kesepakatan kompensansi khusus untuk Kotick terkait kesepakatan akusisi oleh Microsoft.
“Ini adalah transaksi yang menarik bagi semua pemegang saham, termasuk karyawan,” katanya.
Dan terkait peningkatan budaya kerja, Corporate Vice President and General Counsel Microsoft, Lisa Tanzi menyatakan:
“Kami percaya Activision Blizzard akan membuat perkembangan dan kami berkomitmen terhadap perkembangan lebih lanjut setelah kesepakatan akusisi selesai.”
Memuat komentar