Pada bulan Agustus, Embracer Group mengambil beberapa studio Square Enix sebagai bagian dari kesepakatan $300 juta. Perusahaan ini melahap Crystal Dynamics, Eidos-Montréal, dan Square Enix Montréal, memberikannya akses pada IP Deus Ex, Thief, Legacy of Kain, dan Tomb Raider. Hanya dua bulan setelah akuisisi di finalisasi Square Enix Montréal ditutup. Studio yang bertanggung jawab atas game Hitman Go, Lara Croft Go, dan Deus Ex Go baru saja mengubah nama menjadi Onoma sebagai antisipasi dari akuisisi.
Meskipun serial Go cukup disukai, studia yang berfokus pada game mobile ini meninggalkan game premium untuk membuat game gratis dengan perilisannya baru-baru ini seperti Hitman Snipers: The Shadows, Tomb Raider Reloaded, dan Avatar Generations. Berdasarkan Jason Schreier dari Bloomberg, Embracer telah menginformasikan staff bahwa Onoma akan ditutup karena perusahaan akan berfokus hanya pada PC dan konsol.
Dalam pernyataan pada Game Industry.biz, Phil Rogers, direktur grup bisnis CDE Entertainment Embracer, mengatakan bahwa, “Kami melihat kesempatan pertumbuhan yang berpusat di sekitar game premier dan AAA. Menutup penerbitan QA dan studio Onoma kami merupakan keputusan yang sulit dan kami telah mengambil keputusan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Kami berterima kasih pada semua anggota tim untuk kontribusi mereka selama bertahun-tahun dan berharap untuk menemukan penempatan yang pantas sebanyak mungkin yang memungkinkan.”
Sumber Bloomberg mengatakan bahwa beberapa staff Onoma akan di pindahkan ke Eidos-Montreal setelah penutupan, dimana Deus Ex baru dilaporkan sedang dalam pengembangan awal.
Memuat komentar