Tiga studio pengembang Square Enix akan diakusisi oleh perusahaan induk Embracer Group dalam perjanjian senilai $300 juta, seperti yang telah diumumkan Embracer dalam sebuah pres rilis. Phil Rogers, selaku CEO Square Enix Amerika dan Eropa telah mengatakan, “Embracer merupakan perusahaan terbaik yang dirahasiakan, sebuah perusahaan besar berisikan kelompok pengusaha yang tersebar, yang saat ini kami menjadi bagian didalamnya.”
Tiga studio yang diakuisisi adalah Crystal Dynamics, Eidos-Montréal, dan Square Enix Montréal. Crystal Dynamics saat ini sedang mengerjakan game Tomb Raider menggunakan Unreal Engine 5, sementara Eidos-Montréal baru-baru ini telah bertanggung jawab untuk game Mavel’s Guardians of the Galaxy. Square Enix Montréal telah dikenal untuk game mobile, dan telah membuat Hitman Go, Lara Croft Go, dan Deus Ex Go.
Embracer Group pada awalnya adalah Nordic Games, sebelum akhirnya mengakuisisi berbagai aset THQ ketikan publisher tersebut bangkrut dan membuat merk baru bernama THQ Nordic AB. Setelah mengakuisisi Koch Media dan Deep Silver, diikuti dengan Coffee Stain dan beberapa perusahaan lainnya, kemudian dinamakan ulang lagi menjadi Embracer Group di tahun 2019. Setelah itu mereka mulai melakukan akuisisi lainnya pada perusahaan seperti Saber Interactive, Gearbox, Aspyr Media, 3D Realms, Ghost Ship Games, Slipgate Ironworks, Perfect World, Beamdog, dan Drak Horse Media.
Memuat komentar