Developer Game yang berbasis di California, Turtle Rock Studios kini resmi menjadi bagian dari Tencent. Dalam rilis resminya, studio game tersebut nantinya akan tetap beroperasi di Lake Forest, California dan Co-Founder Turtle Rock Studios, Phil Robb dan Chris Ashton akan tetap bertugas secara independen. Kesepakatan akuisisi tersebut juga tidak akan merubah Back 4 Blood yang dirilis oleh Warner Bros. Interactive Entertainment.
President dan General Manager Turtle Rock Studios, Steve Goldstein menyatakan:
“Kami semua menantikan untuk bergabung dengan keluarga studio Tencent. Mitra Tencent yang luar biasa, jangkauan global, pengetahuan mendalam tentang game, dan dukungan yang belum pernah ada sebelumnya akan membantu kami menciptakan jenis game ambisius yang kami impikan sekaligus memungkinkan kami untuk mempertahankan otonomi dan semangat kemandirian kami.”
Dalam kesempatan yang sama Chief Strategy Officer Tencent Games Global, Eddie Chan menambahkan:
“Kami adalah penggemar berat game Turtle Rock, terutama pendekatan luar biasa mereka dalam membuat game online kooperatif. Kami tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, dan kami senang menjadi bagian dari masa depan mereka.”
Turtle Rock Studios juga membagikan pesan resmi terkait akusisi tersebut dalam situs resminya mengenai rencana untuk franchise Back 4 Blood:
“2021 telah menjadi tahun yang benar-benar luar biasa bagi kami dengan peluncuran Back 4 Blood dan kemitraan baru kami dengan Tencent. 2022 dan seterusnya akan membawa kita ke ketinggian baru. Kami mengembangkan tim kami untuk mendukung Back 4 Blood dan mengembangkan pengalaman multiplayer baru yang menarik.”
“Kami akan terus berkomunikasi secara transparan dengan Anda semua, memberikan pembaruan tentang semua kemajuan kami melalui papan Trello kami dan memperluas apa yang membuat Back 4 Blood begitu istimewa. Selain itu, kami dapat melakukan sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya sebagai studio: mengubah alam semesta yang kami ciptakan menjadi franchise AAA yang sudah lama berdiri. Kami sekarang dapat memastikan bahwa franchise Back 4 Blood tetap ada dan kami akan mengerjakannya dengan baik di masa depan.”
Turtle Rock Studios juga dikenal karena karyanya di Evolve, Left 4 Dead 1&2, dan Counter-Strike: Source, selain sejumlah proyek Virtual Reality yang dirilis oleh Oculus Studios. Lima tahun lalu, pengembang game telah mengumumkan penembak orang pertama fantasi gelap kooperatif yang dibuat dalam kemitraan dengan Perfect World Entertainment. Namun, proyek game tersebut diam-diam dibatalkan sebelum Back 4 Blood.
Sementara Tencent dikenal sebagai perusahaan game terbesar yang berbasis di China. Tencent juga sebelumnya sempat mencoba untuk mengakusisi Sumo Digital dengan nilai kesepakatan US$1,27 milyar. Namun penyelesaian kesepakatan tersebut harus ditahan dan menunggu investigasi dari Komite Investasi Asing di Amerika Serikat, hanya saja Sumo Digital yakin bahwa kesepakatan tersebut akan siap kembali dilanjutkan pada bulan depan.
Memuat komentar