Merilis smartphone gaming dengan harga terjangkau dengan harga hanya Rp 2 jutaan bukanlah hal yang mudah, namun realme tetap mencoba hal tersebut dengan merilis Narzo 50. realme juga baru saja menggelar event perilisan smartphone gaming terjangkau tersebut dengan menghadirkan gamer esport dalam pengujian game. Hanya saja seluruh event perilisan tersebut diperkirakan hanyalah rekaan dan tampak pada video perilisan smartphone gaming terbaru tersebut hanyalah rekayasa.

Seperti yang dilaporkan oleh RMleaks, event tersebut menjadi salah satu yang unik dengan mamerkan spesifikasi smartphone dengan kompetisi game 5 pertandingan. Namun dalam salah satu putaran yang membutuhkan quick-scope kill di Free Fire untuk menang, realme mengacaukan banyak waktu dengan mencoba melewatkan rekaman yang direkam sebagai gameplay yang sebenarnya.

Apabila kamu langsung menonton video tersebut di 10:15, tampak bahwa tombol pause muncul dari bawah smartphone yang secara otomatis aktif ketika layar disentuh pengguna. Dan antarmuka pada smartphone yang sedang digunakan terlihat seperti aplikasi Google Photos yang mengindikasikan gameplay pada event perilisan tersebut hanyalah rekaman.

Alasan realme melakukan hal tersebut hingga saat ini masih belum jelas. Dan mencapai no-scope pada streamer tersebut juga bukanlah hal yang mustahil. Namun, Free Fire sendiri bukanlah game yang termasuk berat dan smartphone yang dirilis pada 2020 juga masih bisa memainkan game tersebut dengan lancar.

Blunder seperti ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh realme. Sebelumnya, realme kepergok menggunakan rekaman game dengan menggunakan iPhone dan mempromosikannya bahwa video tersebut diambil menggunakan Narzo 30A.