Anak perusahaan BBK Electronics; OPPO, realme, dan OnePlus dikenal sebagai yang pertama menghadirkan fast charging 65W ke publik, dan kini mulai menawarkannya bahkan pada smartphone kelas menengah. Ketiganya kini ingin menjadikan 100W sebagai standar baru dan menganggap pengisian cepat 65W sebagai standar terendah dalam fast charging.

Menurut laporan dari My Drivers flagship terbaru dari OPPO Find Series, realme GT Series dan OnePlus 10 Series dilengkapi dengan dukungan super flash charging 100W.

Hal ini tidaklah mengejutkan mengingat OPPO telah mengumumkan teknologi flash charging 125W mereka sendiri pada Juli 2020. Teknologi tersebut merupakan fast charging tercepat pada saat itu, dimungkinkan dengan beberapa perubahan signifikan baik pada pengaturan baterai maupun pengaturan baterai maupun pada sisi input.

Pertama-tama, OPPO beralih dari baterai sel 3C ke baterai 6C bersamaan dengan peningkatan pusat tab ke teknologi multi-tab. Hal ini mempersingkat jalur pergerakan dan mengurangi impedansi seluler, yang secara efektif memungkinkan input arus 12,5A sambil juga mengurangi pembangkitan panas.

Dan di sisi input, teknologi pengisian daya 125W OPPO menggunakan ‘tiga pompa pengisian paralel’ yang mengubah total arus 20V 6.25A dari pengisi daya menjadi 10V 12.5A. Ini berarti bahwa setiap pengisian hanya mendorong daya 42W ke dalam baterai yang secara signifikan mengurangi beban dan mencegah panas berlebih yang disebabkan oleh arus tinggi.

Tapi tentu saja, semua terobosan teknologi pengisian daya dianggap tidak dapat digunakan jika dianggap tidak aman. Oleh karena itu, OPPO telah mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat, mengemas total 10 sensor untuk memantau perubahan suhu pada ponsel dan closed-loop link untuk charger. Sensor ini membantu telepon dalam menyesuaikan tegangan dan arus secara real-time untuk mengontrol pemanasan.

Teknologi fast charging 125W dari OPPO dilaporkan akan mulai diproduksi massal pada tahun depan.