Presiden Nintendo baru saja menyatakan bahwa kelangkaan chip secara global masih akan menghantui produksi Switch di masa mendatang.
Dalam laporan finansial yang berakhir pada 31 Maret 2022 baru-baru ini Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa menyatakan:
“Tidak ada akhir dari kelangkaan semikonduktor pada saat ini,” seperti yang dikutip dari Wall Street Journal.
Selama periode 12 bulan, Nintendo berhasil menjual konsol Switch sebanyak 23,06 juta yang tercatat menurun 20% dibandingkan tahun sebelumnya yang berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 28,83 juta unit.
Nintendo bereskpektasi akan mengapalkan sebanyak 21 juta unit Switch sebalum akhir tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2023 lalu yang mencatatkan penurunan sebanyak 9.8% dari tahun sebelumnya dan penurunan sebanyak 37% dibandingkan tahun sebelumnya. Nintendo juga memperediksi keuntungan akan turun sebanyak 29% pada tahun fiskal saat ini hingga ¥340 billion ($2,6 milyar) dan pendapatan akan menurun sebanyak 6% ke ¥1.6 trilyun ($12,3 milyar). Pengapalan Nintendo Switch hingga saat ini tercatat 107,65 juta unit.
Pada bulan ini, CEO Intel mengingatkan bahwa kelangkaan semikonduktor secara global masih akan berlanjut hingga 2024 mendatang. Meskipun Xbox Series X dan PlayStation 5 dirilis hampir 18 bulan lalu, konsol next-gen tersebut masih terhambat masalah stok karena terdampak kelangkaan semikonduktor, namun belakangan ini konsol Microsoft lebih mudah tersedia dibandingkan Sony.
Sony juga baru saja mempublikasikan laporan finansial tahunannya yang mengungkapkan bahwa Sony berhasil mengapalkan sebanyak 11,5 juta unit konsol PlayStation 5 selama periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret. Sony sebelumnya berekspektasi mengapalkan lebih banyak PlayStation 5 pada tahun fiskal saat ini namun jumlah tersebut masih belum bisa memenuhi permintaan konsumen. Hingga kini PlayStation 5 berhasil dikapalkan sebanyak 19,3 juta unit.
Memuat komentar