Nintendo baru saja melaporkan penjualan Switch yang menurun pada tahun fiskal saat ini, hal tersebut disebabkan oleh kelangkaan suku cadang dan gangguan logistik. Menurut laporan dari Nikkei yang mengklaim bahwa perusahaan tersebut dieskpektasikan akan menjual sebanyak 20 juta Switch pada tahun fiskal saat ini yang mengindikasikan penurunan sebanyak 10% dari tahun sebelumnya dan penurunan 30% dibandingkan tahun fiskal 2020.

Jumlah Switch yang terjual pada tahun fiskal 2021 diperkirakan sebanyak 23 juta unit yang menurun 20% dibandingkan periode sebelumnya dengan 28.83 juta unit. Pada tahun ini, Nintendo mengungkapkan bahwa kelangkaan semikonduktor global menyebabkan penurunan produksi dari konsol tersebut.

Menurut Nikkei, penurunan penjualan Switch justru terjadi ditengah meningkatnya permintaan akan konsol tersebut dan Nintendo juga dilaporkan akan meningkatkan kapasitas produksi apabila masalah suplai teratasi.

“Tetapi kekurangan chip yang berkepanjangan dan gangguan rantai pasokan global yang diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina akan berdampak pada produksi,” klaim Nikkei.

Pada Februari lalu, Nintendo Switch menjadi konsol rumahan Nintendo terlaris sepanjang masa dengan total penjualan sebanyak 103.54 juta unit hingga 31 Desember 2021 yang melampaui Nintendo Wii yang hanya terjual sebanyak 101.63 juta unit.

Switch juga menjadi konsol terlaris yang pernah dirilis Nintendo. Nintendo DS yang sebelumnya menjadi hardware terlaris dengan total penjualan sebanyak 154.02 juta unit yang lebih tinggi dibandingkan Game Boy dan Game Boy Color yang terjual sebanyak 118.69 juta unit.

Selain Nintendo hanya PlayStation 4 dan PlayStation 2 yang mampu melampaui penjualan dari Nintendo Switch dengan total penjualan masing-masing 116.6 juta unit dan 155 juta unit.