Nintendo baru saja merilis trailer terbaru dari Metroid Dread yang menampilkan sinematik pembuka dari game tersebut. Pada video trailer tersebut, Samus tampak terbang ke planet ZDR untuk menginvestigasi laporan mengenai parasite X yang mematikan dari Metroid Fusion yang masih hidup. Pada trailer tersebut juga menjelaskan bagaimana Galactic Federation merespon kabar tersebut dengan mengirim tujuh unit robot E.M.M.I (Extraplanetary Multiplatform Mobile Identifier) namun sayangnya kesemua unit robot tersebut menghilang dan Samus harus menginvestigasi hal tersebut.

Trailer perdana dari Metroid Dread yang dipamerkan pada E3 2021 menampilkan bahwa Samus yang diikuti dan dikejar oleh E.M.M.I. yang tampaknya mengalami masalah programming di game tersebut.

Bersamaan dengan trailer terbaru tersebut, Nintendo juga merilis blog terbaru Metroid Dread yang memberikan informasi lebih detail mengenai kekuatan Samus. Pada postingan tersebut menjelaskan bahwa kini Samus dapat menggunakan serangan arm cannon ke segala arah, fitur tersebut sama seperti Metroid di Nintendo 3DS dibandingkan hanya delapan arah pada game side scrolling Metroid sebelumnya. Tim developer juga menjelaskan pada Samus Returns mengharuskan pemain untuk berdiri diam untuk menggunakan free aiming, dengan joystick pada Switch kini Samus dapat membidik ke segala arah saat berlari dan melompat.

“Dalam Metroid Dread, semua aksi termasuk Arm Cannon dan Melee Counters dapat dilakukan dari segala posisi. Kami ingin menekankan agar pemain dapat mempertahankan kecepatan dan momentum mereka pada waktu tertentu, yang bertujuan untuk membuat aliran melalui berbagai jenis gameplay terasa semulus mungkin.”” Tambahnya.

Nintendo menjadwalkan akan merilis Metroid Dread di Nintendo Switch pada 8 Oktober mendatang.