Proposal Microsoft sebesar $69 miliar untuk mengakuisisi Activision Blizzard sedang menghadapi pengawasan yang intens dari regulator di seluruh dunia, dengan satu poin adalah masa depan serial Call of Duty di PlayStation. Dalam sebuah usaha untuk meredakan kekhawatiran tersebut dan mendorong kesepakatan, Microsoft telah mengatakan pada New York Times bahwa pada awal bulan ini mereka berkomitmen untuk kesepakatan selama 10 tahun dengan Sony untuk menjaga serial Call of Duty di konsol PlayStation.

Ini sedikit ironis, karena dalam beberapa tahun terakhir pemilik PlayStation memiliki keunggulan dengan Early Access hingga uji coba Beta Call of Duty dan konten lainnya. Hal tersebut kemungkinan tidak akan berlanjut jika serial tersebut hadir dibawah kepemilikan Microsoft, namun Sony lebih khawatir bahwa semua akan dihapus selama bersamaan. Microsoft dengan scepat mengatakan setelah rencana akuisisi bahwa mereka ingin menjaga Call of Duty di PlayStation, namun tanpa keterengan spesifik selain menghormati perjanjian yang telah ada.

Call of Duty: Warzone review | PC Gamer

Hal tersebut kelihatannya terjadi sedikit personal pada bulan September, ketikan bos Xbox Phil Spencer mengatakan bahwa Microsoft telah menjamin perilisan Call of Duty di konsol PlayStation untuk setidaknya beberapa tahun lagi setelah kontrak Sony.

Pada akhir Oktober, Spencer mengatakan bahwa Microsoft akan melanjutkan perilisan Call of Duty untuk konsol PlayStation selama terdapat PlayStation untuk dikirimkan. Penawaran 10 tahun baru tidak selebar itu, namun sedikit lebih mudah untuk dibuat secara kontrak, dan hal ini sejalan dengan determinasi Microsoft untuk membuat akusisi terjadi.

Akuisisi Microsoft untuk Activision sedang di nilai oleh 16 badan pemerintahan berbeda, berdasarkan laporan Times. Saudi Arabia dan Brazil telah mengizinkan kesepakatan, namun agensi di Amerika, Inggris, dan Eropa masih terus melakukan investigasi.