Samsung kembali mendorong batas resolusi pada sensor kameranya, baru-baru ini Samsung meresmikan ISOCELL HP1. Sensor kamera untuk smartphone tersebut menjadi yang pertama di dunia yang memiliki resolusi 200MP.

ISOELL HP1 memiliki ukuran pixel sebesar 0.64μm dan memiliki teknologi terbaru ChameleonCell yang menawarkan rendering full pixel, dukungan 2×2 pixel binning dan 4×4 pixel binning. Ketika menggunakan mode 2×2 picel binning, sensor tersebut mampu menangkap foto dengan resolusi 50MP. Sedangkan pada mode 4×4 pixel binning ISOCELL HP1 mampu menangkap foto beresolusi 12.5MP dengan ukuran pixel 2.65μm. ISOCELL HP1 juga mendukung perekaman video beresolusi 8K di 30fps.

Bersamaan dengan sensor kamera flagship tersebut, Samsung juga mengumumkan ISOCELL GN5 yang merupakan sensor kamera beresolusi 50MP yang mendukung teknologi autofokus Dual Pixel Pro. Sensor kamera tersebut memiliki ukuran pixel 1μm. ISOCELL GN5 juga mendukung mode 2×2 pixel binning yang mampu menangkap foto beresolusi 12.5MP untuk pengambilan foto dalam pencahayaan minim.

Samsung juga mengklaim bahwa sensor terbarunya tersebut memiliki teknologi Front Deep Trench Isolation (FDTI). Teknologi tersebut mengizinkan sensor untuk menyerap banyak cahaya ke dalam pixel dan mengurangi akumulasi grain pada sensor.

Sama Seperti ISOCELL HP1, ISOCELL GN5 juga mendukung perekaman video 8K pada 30fps. Sayangnya Samsung tak memberi informasi lebih detail mengenai sensor manakah yang akan digunakan pada smartphone flagship terbarunya Galaxy S22. Namun menurut informasi terbaru hanya Galaxy S22 Ultra yang dibekali dengan sensor kamera beresolusi 200MP dengan kolaborasi bersama Olympus.

Informasi terbaru juga menyebut bahwa, Xiaomi juga dikabarkan tengah mengembangkan sensor kamera terbaru dengan dukungan 16 in 1 pixel binning.