Pada event Galaxy Unpacked baru-baru ini, Samsung merilis dua smartphone foldable terbarunya, Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3. Baru-baru ini pabrikan asal Korea Selatan tersebut merevisi target penjualan untuk smartphone foldable-nya untuk tahun ini.

Samsung kini menargetkan penjualan smartphone foldable sebanyak 6,5 juta unit hingga akhir tahun ini. Sebagian besar penjualan tersebut akan disumbang oleh Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3.

Jumlah tersebut meningkat 0,7 juta dibandingkan target sebelumnya pada 2019 lalu. Dengan peningkatan fitur dan harga yang lebih murah untuk model terbaru tersebut diperkirakan target tersebut akan dapat tercapai. Ditambah lagi, Samsung juga tidak merilis lini Galaxy Note dan akan lebih fokus ke smartphone foldable di tahun ini.

Saat ini Samsung menduduki peringkat teratas di pasar smartphone foldable. Dan Samsung masih akan mendominasi selama beberapa tahun kedepan karena tidak memiliki kompetitor di segmen tersebut. Setelah merilis smartphone pertama dengan form factor terbaru tersebut, Samsung meningkatkan kapasitas produksi smartphone foldable dan menargetkan smartphone tersebut menjadi produk mainstream.

Samsung Galaxy Z Fold3 5G dijual mulai $1.799.99 yang kini sudah mulai bisa dipesan dan akan tersedia pada 27 Agustus mendatang dalam tiga pilihan warna yang diantaranya, Phantom Black, Phantom Green dan Phantom Silver.

Sementara itu Galaxy Z Flip3 memiliki harga yang lebih terjangkau mulai, $999 yang mulai tersedia pada 27 Agustus dengan empat pilhan warna diantaranya Cream, Green, Lavender, dan Phantom Black.