Seperti tradisi sebelumnya, Qualcomm memperbarui chipset flagship generasi terbarunya pada kuartal keempat. Kali ini Qualcomm dilaporkan tengah sibuk mempersiapkan chipset penerus dari Snapdragon 888. Chipset flagship generasi terbaru tersebut juga dikonfirmasi akan diproduksi oleh Samsung dengan fabrikasi 4nm dan akan membawa peningkatan performa sebesar 20% dari generasi sebelumnya.

Chipset flagship generasi terbaru tersebut juga baru saja muncul di situs Geekbench, menariknya chipset tersebut beroperasi di smartphone flagship terbaru dari Vivo dengan nomor model Vivo V2102A.

Snapdragon 898 berhasil mencetak skor sebesar 720 pada pengujian single core sedangkan pada pengujian muti core chipset tersebut meraih skor 1919. Snapdragon 898 memiliki arsitektur 3400 dan dibekali dengan GPU Adreno 730. Sedangkan untuk spesifikasi lainnya chipset generasi terbaru tersebut masih sama dengan Snapdragon 888.

Snapdragon 898 membawa Core Cortex X2 yang memiliki clock 2.42GHz. Sedangkan untuk core Cortex-A710 dan core Cortex-A510 masing-masing memiliki clock 2,17GHz dan 1,79GHz. Angka tersebut membuktikan bahwa sampel Snapdragon 898 yang digunakan masih tidak berjalan pada potensi maksimalnya. Dibandingkan dengan Snapdragon 888 yang mengusung Cortex X1, Cortex-A78 dan Cortex-A55 masing-masing memiliki clock 2,7GHz, 2,4GHz dan 1,7GHz. Namun menurut pembocor ternama Digital Chat Station, angka tersebut diperkirakan akan berubah pada versi produksi massalnya nanti. Dengan peningkatan performa yang drastis, dipastikan chipset tersebut akan lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 888.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Snapdragon 898 akan diproduksi oleh Samsung dan TSMC dan varian Plus dari Snapdragon 898 dikonfirmasi akan hadir pada kuartal kedua 2022 mendatang. Berbeda dari sebelumnya, Snapdragon 898 akan digunakan pertama kali pada smartphone flagship Vivo. Qualcomm juga dijadwalkan akan meresmikan chipset flagship generasi terbaru tersebut pada event Qualcomm Summit pada Desember mendatang.