Belakangan ini MediaTek mengalami pertumbuhan yang signifikan di pasar chipset smartphone. Meskipun pangsa pasarnya masih kalah dengan kompetitornya seperti Qualcomm, namun performa chipset rancangan MediaTek tidak mau kalah dengan kompetitornya.

Dengan Qualcomm yang menjadi salah satu kompetitor utama dari manufaktur asal Taiwan tersebut, tampaknya target dari MediaTek melampaui Qualcomm. Berdasarkan laporan dari pembocor ternama, Ice Universe yang membagikan skor GeekBench dari chipset flagship terbaru dari MediaTek Dimensity 9000 yang memiliki performa yang mengesankan. Hingga saat ini Dimensity 9000 menjadi chipset paling terkuat yang pernah dirancang MediaTek, performanya bahkan mampu mengalahkan chipset flagship terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 1 dalam beberapa skor benchmark.

Untuk saat ini masih belum ada smartphone yang dirilis telah mengusung chipset flagship perdana dari MediaTek tersebut, namun beberapa pabrikan smartphone telah berkomitmen akan merilis smartphone yang ditenagai dengan chipset tersebut dalam waktu dekat. Menurut data yang dibagikan oleh Ice Universe menampilkan smartphone dari Xiaomi yang diperkirakan Redmi K50 Pro+ yang mencetak skor 1309 poin pada pengujian single core dan 4546 point pada pengujian multi core.

Sebagai perbandingan, Exynos 2200 pada Galaxy S22 Series memiliki skor 1157 poin pada pengujian single core dan 3307 poin pada pengujian multi core. Sementara pada chipset Google Tensor pada Pixel 6 Pro mendapat skor 1042 poin pada single core dan 2832 poin pada multi core.

Untuk saat ini, hanya Apple 15 Bionic yang memiliki skor lebih tinggi dibandingkan Dimensity 9000 dengan skor 1734 poin pada pengujian single core dan 4818 poin pada pengujian multi core. Meskipun begitu perlu dicatat bahwa angka tersebut merupakan benchmark sintetis yang tidak menampilkan performa sesungguhnya dari chipset tersebut dalam penggunaan sehari-hari. Hanya saja hal tersebut sangat impresif bagi MediaTek yang mampu mendekati performa dari chipset flagship dari Apple dan bahkan mengalahkan performa chipset flagship dari Qualcomm.