Babylon’s Fall, game multiplayer hack n slash terbaru dari Square Enix dan PlatinumGames mengalami awal yang berat di platform PC.

Game online tersebut baru saja dirilis di Steam maupun konsol PlayStation dan hingga saat ini game tersebut berada di luar 50 besar jajaran game terlaris di Steam dengan jumlah pemain aktif terbanyak 650 pemain.

Sebagai perbandingan game online lainya yang dirilis Square Enix, Marvel’s Avengers mendapat 28.000 pemain aktif pada perilisan perdananya. Game tersebut kemudian dianggap sebagai kegagalan oleh eksekutif Square Enix. Game Square Enix lainnya, Outriders, mendapat 125.000 pemain aktif.

Babylon’s Fall yang dijual dengan harga US$59.99 untuk versi Deluxe Edition mendapat 18 ulasan, sementara layanan dari game tersebut diklasifikasikan sebagai ‘mixed’. Hanya saja, salah satu pemilik dari Babylon’s Fall menyebut bahwa game tersebut sebagai game porting dari PS2 yang buruk dengan mikrotransaksi.

Sementara itu, terdapat 3.000 pemain menyaksikan streaming Babylon’s Fall dan menjadikannya masuk di posisi 81 game yang paling banyak disaksikan di Twitch. Namun pada ulasan awal dari game tersebut terutama dari banyak pemain dan jurnalis yang sudah memainkannya.

Jurnalis veteran Giant Bomb, Jeff Gerstmann, yang telah berkarir di media game selama 25 tahun mengatakan:

“Saya mengalami kesulitan memikirkan video game harga penuh yang telah membuat kesan pertama yang lebih buruk pada saya daripada Babylon’s Fall. Game ini memiliki pers penuh pertarungan, mata uang premium, dan semua hal lainnya saat peluncuran yang terasa … lancang, dalam hal kualitas permainan dan kemungkinan orang akan ingin terlibat dengan itu. Rasanya sangat gila bagiku.”

Ia kemudian melanjutkan:

“Hanya ada aspek dari game ini yang terasa cukup murah.”

Babylon’s Fall pertama kali diumumkan pada 2018 pada konferensi pers Square Enix di E3 2018. Namun kabar mengenai game tersebut sempat menghilang sejak diumumkan pertama kali. Pada event E3 2021, Square Enix mengumumkan bahwa game tersebut akan menjadi game live service meskipun faktanya Babylon’s Fall dirilis dengan harga penuh.

Pada 2020 lalu, PlatinumGames membuka studio yang berbasis di Tokyo untuk membantu pengembangan dengan Babylon’s Fall menjadi game pertama yang dikerjakan secara kolaborasi dengan tim baru tersebut.