Kartu grafis Arc pertama Intel, Arc A380, kini secara resmi tersedia di China dengan harga CNY 1299 atau sekitar US$ 192. Intel tampaknya berusaha untuk merebut kembali beberapa pasar setelah banyak penundaan perilisan dari kartu grafis diskret perdananya.

Pengumuman dari kartu grafis GUNNIR Intel Arc A380 Photon tersebut menyusul sebulan kemudian setelah pengumuman resmi dari Intel yang dirilis sebagian.

Performa dari kartu grafis Intel Arc A380 hampir setara dengan AMD Radeon RX6400 dan NVIDIA GeForce GTX 1650. Pada game seperti Port Royal, performa dari Intel Arc A380 hampir dua kali lipat dibandingkan kartu grafis berbasis AMD RDNA 2 baik 6400 dan 6500XT namun masih kalah dengan RTX 3050 yang lebih cepat tiga kali lipat. Kemudian terungkap bahwa Intel memiliki tempat untuk menempatkan beban sintetik seperti 3DMark yang secara artificial meningkatkan performa grafis dan performa nyata dari kartu grafis tersebut berbeda.

Untuk game seperti League of Legends, GTA V, PUBG, Shadow of The Tomb Raide, Forza Horizon 5, dan Red Dead Redemption 2, Intel Arc A380 memiliki performa yang lebih lambat dibandingkan RX 6400 dan GTX 1650 yang lebih tua. Meskipun begitu, Intel Arc A380 memiliki potensi overclocking yang mampu beroperasi di 92W dan terbukanya pembatasan daya pada kartu grafis tersebut mampu meningkatkan performa pada game.

Intel sebelumnya telah mencantumkan MSRP dari Arc A380 di kisaran CNY 1030, sementara versi custom Intel Arc A380 dari GUNNIR dibanderol dengan harga CNY 1299 atau US$ 192. Dan untuk saat ini Intel masih belum memiliki kompetitor di segmen harga tersebut dan GUNNIR tidak akan menjadi manufaktur satu-satunya yang menjual kartu grafis diskrit dari Intel.

Salah satu retailer JD saat ini juga menawarkan brand GUNNIR dan mencantumkan Intel Arc A380 dengan harga US$192 yang lebih tinggi $39 dibandingkan MSRP.