CEO Intel, Pat Gelsinger memperingatkan bahwa kekurangan chip global kemungkinan akan bertahan lebih lama. Dia mengatakan bahwa dia memperkirakan kondisi tersebut akan berlanjut setidaknya hingga 2023.

Hal ini diungkapkan pada CNBS jelang laporan pendapatan Intel di kuartal ketiga 2021. Pat Gelsinger juga mengungkapkan bahwa kekurangan komponen di seluruh industri mempengaruhi bisnis chip PC selama kuartal ketiga yang menyebabkan penurunan 8% pada saham Intel.

Gelsinger meyakini bahwa kekurangan chip pada saat ini adalah yang terburuk tetapi akan menjadi lebih baik secara bertahap setiap kuartal tahun depan. Keseimbangan pasokan-permintaan tidak dapat diharapkan hingga setidaknya 2023. Namun meskipun pasokan menipis, Intel memberikan hasil kuartal ketiganya dengan peningkatan pendapatan 5% YoY karena permintaan yang kuat di bisnis DCG dan IoTG. Intel juga menghasilkan $9,9 miliar dari operasi dan membayar dividen sebesar $1,4 miliar.

“Pendapatan Q3 adalah $18,1 miliar sedikit di bawah target kami karena kendala pengiriman dan pasokan yang berdampak pada bisnis kami,” kata George S. Davis, Chief Financial Officer, dalam sebuah pernyataan resminya. Dia juga mengumumkan rencana untuk pensiun dari Intel pada Mei 2022.

Intel juga mengatakan bahwa permintaan tetap kuat dalam bisnis PC-nya, terutama di notebook komersial, desktop, dan konsumen kelas atas.

Menurut Gelsinger, hal ini diperngaruhui oleh digitalisasi segalanya yang didorong oleh empat kekuatan super AI, konektivitas yang lebih leluasa, infrastruktur cloud-to-edge, dan komputasi dimanapun, mendorong kebutuhan berkelanjutan akan lebih banyak chip.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa pasar diperkirakan akan berlipat ganda menjadi $ 1 triliun pada akhir dekade ini. Sampai saat itu, pasar untuk node terdepan akan meningkat menjadi lebih dari 50 persen dari total dan pasar untuk layanan foundry terdepan akan tumbuh dua kali lipat dari tingkat semi-industri secara keseluruhan.

“Pelanggan terus memilih Intel untuk kebutuhan pusat data mereka dan prosesor Xeon generasi ketiga kami, Ice Lake, telah mengirimkan lebih dari 1 juta unit sejak diluncurkan pada bulan April, dan kami berharap dapat mengirimkan lebih dari 1 juta unit lagi di Q4 saja,” tutup Gelsinger.