Kartu grafis untuk saat ini terbilang langka di pasar karena kekurangan chip global dan ledakan cryptomining. Sementara kartu grafis yang tersedia dijual dengan harga MSRP dua atau tiga kali lipat berkat calo yang membuat kondisi ini semakin memburuk. Di tengah kondisi seperti, AMD membawa berita buruk bagi para gamer yang ingin mendapatkan GPU di musim liburan ini.

Menurut laporan baru dari Boardchannels, AMD telah memberi tahu mitra AIB dan semua brand di seluruh dunia bahwa seluruh GPU seri RX6000 akan mengalami kenaikan harga sebesar 10%. Laporan tersebut juga mengklaim bahwa harga akan meningkat sebesar $20 hingga $40, tergantung pada chip yang dimaksud. Harga baru kemungkinan akan berlaku dengan pengiriman GPU berikutnya ke mitra AMD.

Kenaikan biaya wafer TSMC baru-baru ini dikatakan menjadi alasan di balik keputusan AMD. Untuk saat ini AMD masih belum mengomentari potensi kenaikan harga, dan sementara harga pasar telah naik 9 persen baru-baru ini, kenaikan harga lebih lanjut seperti yang dilaporkan di sini belum terjadi.

Hal menarik yang perlu diperhatikan adalah bahwa tidak ada kenaikan harga CPU yang diumumkan oleh AMD, meskipun perusahaan menggunakan wafer TSMC untuk memproduksinya. Namun, ini mungkin juga berubah di masa depan. Dengan kelangkaan chip skala global disaat ini para gamer yang ingin mencoba memainkan game di konsol maupun PC next-gen harus bersabar. Sementara itu situasi kelangkaan chip skala global diprediksi masih akan berlanjut sampai tahun depan.