Musim panas dari konferensi video game sesaat lagi akan hadir, dan beberapa diantaranya besar, termasuk GDC dan PAX East, yang kembali pada acara langsung yang kita semua harapkan membuktikan bahwa Covid telah lewat. Namun satu acara besar tidak akan kembali seperti biasa.

“Kita mencintai EA Play Live sebagai cara kami berhubungan dengan pemain kami dan membagikan hal baru dengan kalian semua. Bagaimanapun, tahun ini berbagai hal tidak sejalan untuk menunjukkan padamu dalam satu tanggal. Kita memiliki hal menyenangkan terjadi dalam studi berkelas dunia kami dan tahun ini kami akan mengungkapkan lebih banyak mengenai proyek tersebut ketika waktu yang sesuai dengan masing-masing proyek. Kami menantikan untuk menghabiskan waktu denganmu dalam tahun ini,” kata pekerja dari Electronic Arts pada IGN.

Presentasi EA Play Live biasanya merupakan satu dari acara besar jumpa pers E3, diadakan bersamaan dengan acara serupa dari publisher besar lainnya seperti Microsoft, Batsheda, Ubisoft, Square Enix, Nintendo, dan Devolver Digital. Hubungan tersebut terganggu karena pandemi Covid-19, yang membatalkan acara E3 2020 dan membuat acara siaran langsung dari masing-masing publisher. Jarak tersebut terputus hingga 2021 diaman E3 kembali sebagai acara online yang berlangsung mulai 12-15 Juni, sementara EA Play Live berlangsung sebulan kemudian pada 22 Juli.

Terdapat ketidakpastian mengenai masa depan E3 sendiri, yang mungkin telah berkontribusi pada keputusan EA ini. Entertainment Software Association telah membatalkan rencananya untuk kembali mengadakan acara langsung E3 pada bulan Januari lalu, dikarenakan resiko kesehatan Covid-19.Namun Mike Futter selaku analis industri mengatakan bahwa publisher telah mempelajari bahwa mereka tidak perlu membayar ESA untuk dapat meraih press dan konsumen.