Platform sosial luas, tidak terpusat Discord telah memberikan posting terkait laporan keamanan kuartal, dan telah menghitung jumlah angka banned tahun ini. Discord telah menonaktifkan 55,573,411 akun dan menghapus 68,379 server dari Januari hingga Juni 2022. Akun yang di banned, yang dikatakan Discord sebagai penonaktifan, kebanyakan karena pelanggaran terkait dengan spam maupun yang terkait.
Ketika melihat pelanggaran di luar spam, angka tersebut turun hingga 1,821,721. Tidak ada angka yang serupa dengan server, karena pelanggaran bukan seperti spammer dibawah aturan Discord, karena kebiasaan server spam akan terbagi menjadi pelanggaran yang lebih spesifik seperti konten yang tidak berhubungan, manipulasi platform, atau aktivitas ilegal.
Server non-spam dan banned akun dikategorikan secara luas, namun kebanyakan karena alasan Child Safety, yang diikuti dengan Exploitative dan Unsociliatrd Content. Discord memiliki aturan dan moderator, namun mereka tidak melihat siaran dan percakapanmu 24/7.
Pengawasan ekstrimis dan aktivitas ilegal di Discord semakin tinggi dalam beberapa tahun terakhir, dengan konten yang tidak ramah anak dan konten yang mempromosikan kebencian menjadi sorotan. Pada awal tahun ini, New York State Attorney General telah mengumumkan sebuah investigasi pada platform yang digunakan untuk menyebarkan kebencian, termasuk Discord.
Menuru Discord, aturannya telah menyasar orang yang tepat, karena hanya sebagian kecil dari akun yang melakukan banding dikabulkan permintaannya. 2% dari banding Q1 dan 0.6% pada Q2. Ini berarti dari 235,945 orang yang melakukan banding hanya 3,098 yang kembali mendapatkan akunnya.
Kepentingan kedua adalah statistik Discord pada laporan pelanggaran yang dimasukkan pengguna. Mereka bereaksi pada 24% laporan dari Januari hingga Maret dan 22% dari April ke Juni. Laporan aksi status tersebut tidak termasuk laporan sekali klik untuk Spam, jadi kelihatannya Discord menyingkirkan sebagian besar spam sebelum pengguna bahkan melaporkannya.
Memuat komentar