Belakangan ini harga untuk kartu grafis seperti NVIDIA GeForce RTX 30 Series menunjukkan tren penurunan harga di beberapa wilayah. Meskipun tidak turun secara signifikan, beberapa pengguna masih harus membayar lebih untuk mendapatkan kartu grafis terbaru. Namun, baru-baru ini ASUS mengkonfirmasikan bahwa perusahaan tersebut akan menurunkan harga dari kartu grafisnya.

Kartu grafis yang memiliki tren penurunan harga terbesar biasanya terjadi pada kartu grafis yang kurang populer di kalangan gamer PC. Salah satunya AMD Radeon RX 6500 XT. Menurut situs resmi dari ASUS, perusahaan tersebut mulai menurunkan harga dari kartu grafisnya untuk semua SKU.

ASUS merupakan perusahaan pertama yang mengkonfirmasikan penurunan harga GPU dari semua lini. Informasi tersebut akan mendorong kompetitor untuk melakukan hal yang sama agar menarik minat para pengguna untuk membeli kartu grafis terbaru.

Dalam rilis resminya ASUS mengumumkan bahwa harga untuk kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 30 Series turun dalam beberapa bulan kedepan. Meskipun ASUS tidak memberi informasi lebih detail, ASUS menyatakan bahwa rencana penurunan harga terkait dengan berakhirnya tarif impor AS dari China.

Ketika diwawancarai bagaimana respon pasar terhadap penurunan harga tersebut Supply Chain Expert, Dr. Thomas Goldsby menyatakan:


“Pemasok di luar sana akan merasa gugup karena mereka memiliki persediaan yang cukup besar untuk barang yang memiliki masa simpan terbatas (dengan kartu yang lebih baru memasuki pasar) dan akan bergerak untuk membersihkan kelebihan persediaan tersebut. Pemasok rekan kemudian harus mengikuti petunjuk itu. Dan kembali ke keseimbangan harga.”

Belakangan ini, laporan bahwa harga dari kartu grafis GeForce RTX 3090 Ti turun cukup dratis sejak perilisannya. Kartu grafis terbaru sejak perilisanya pada Januari lalu tersebut mencapai harga yang cukup tinggi. Sebelumnya juga CEO Intel mengklaim bahwa defisit pasokan telah berakhir dan mulai berangsung pulih pada tahun ini hingga kedepan. Penurunan harga dari ASUS diperkirakan mulai pulihnya pasar terhadap kelangkaan semikonduktor yang menyebabkan beberapa perangkat elektronik mengalami lonjakan harga.