Activison baru saja dilaporkan menunda perilisan game Call of Duty pada tahun depan. Hal ini sekaligus menjadi pertama kalinya dalam 20 tahun franchise tersebut akan melewatkan rilis tahunannya.

Berdasarkan laporan Bloomberg yang mengklaim bahwa publisher tersebut telah memutuskan untuk menunda perilisan game Call of Duty dari Treyarch setelah Vanguard yang dirilis dibawah ekspektasi awal perusahaan tersebut. Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa eksekutif Activision akan memperkenalkan versi terbaru lebih cepat.

Activision juga dilaporkan tengah mengerjakan proyek game lain untuk mengisi kekosongan pada tahun depan, termasuk merilis konten tambahan untuk game CoD tahun ini dan game online free-to-play terbaru.

Setelah dikonfirmasi oleh VGC, juru bicara Activision menyatakan:

“Kami memiliki serangkaian pengalaman Call of Duty premium dan free-to-play yang menarik untuk tahun ini, tahun depan dan seterusnya. Laporan tentang apa pun yang lain tidak benar. Kami berharap dapat membagikan lebih banyak detail ketika waktunya tepat.”

Sebelumnya Activion telah mengkonfirmasi bahwa game Call of Duty terbaru akan menjadi sekuel dari Modern Warfare yang dirilis pada 2019 lalu yang dikembangkan oleh Infinity Ward. Activision juga nantinya akan merilis game battle royale terbaru yang mirip dengan Warzone.

Penundaan perilisan Call of Duty pada tahun depan juga bersamaan dengan akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard yang akan selesai pada pertengahan 2023. Meskipun begitu, Bloomberg mengklaim bahwa kesepakatan tersebut tidak berpengaruh dengan keputusan Activision untuk menunda perilisan game pada tahun depan.

Game dari seri Call of Duty sendiri seringkali menjadi game konsol terlaris setiap tahunnya, sehingga keputusan Activision untuk menunda game tersebut akan memberi pengaruh pada pasar game.

Setelah perilisan game free-to-play Warzone pada 2020 lalu, produksi untuk game Call of Duty berlangsung dengan cepat. Activision sebelumnya juga telah mengkonfirmasikan bahwa seluruh studio utamanya tengah mengerjakan franchise tersebut.

Semenjak perilisan Modern Warfare pada 2019 lalu, game selanjutnya dari seri tersebut ditangani oleh Treyarch, Raven dan Sledgehammer Games yang mengindikasikan bahwa Infinity Ward akan memiliki waktu tiga tahun untuk perilisan sekuel terbaru dari game tersebut tiap tahunnya.