Xiaomi dilaporkan menghentikan penjualan Redmi Note 10 di Indonesia. Menurut laporan CNBC, smartphone mid range tersebut kini tidak lagi diproduksi di tanah air. Hal ini diumumkan oleh Xiaomi Indonesia yang menyarankan Mi Fans untuk membeli varian lain mulai Redmi Note 10 Pro, Redmi Note 10S dan Redmi Note 10 5G.
Sayangnya Xiaomi tidak memberikan informasi lebih jelas mengenai keputusan tersebut, namun diperkirakan hal tersebut disebabkan oleh langkanya pasokan chipset untuk Redmi Note 10 yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 678. Xiaomi juga baru saja dilaporkan meningkatkan harga Redmi Note 10 di India.
Pabrikan asal China tersebut juga menaikkan harga dari varian Redmi Note 10 Pro dalam berbagai konfigurasinya. Xiaomi India juga menghentikan produksi konfigurasi 6GB/64Gb dari Redmi Note 10 Pro dan Redmi Note 10 Pro Max di wilayah tersebut.
Kelangkaan semikonduktor secara global telah berdampak pada berbagai industri, termasuk industri otomotif. Namun tampaknya masalah tersebut telah menyebar lebih jauh untuk mempengaruhi pasar hilir seperti segmen elektronik konsumen termasuk komputer pribadi, smartphone, dan bahkan peralatan rumah tangga juga, menyebabkan kenaikan harga di setiap sektor.
Menurut laporan ChinaDaily, pasar sudah mulai melakukan penyesuaian harga sejak awal tahun ini. Berdasarkan laporan Business Herald menambahkan bahwa rata-rata harga untuk pengapalan laptop di China naik 6,1 persen pada kuartal pertama tahun ini, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Dalam briefing keuangan baru-baru ini, Presiden Lenovo China, Liu Jun menyatakan bahwa Industri PC diperkirakan akan mengalami kenaikan harga sepanjang tahun 2021.
Memuat komentar