Ubisoft baru saja resmi merilis trailer berdurasi enam menit dari ekspansi terbarunya Assassin’s Creed Valhalla: Dawn of Ragnarök.

DLC Assassin’s Creed Valhalla: Dawn of Ragnarök yang dirilis pada 10 Maret mendatang tersebut pemain akan mengendalikan akan mengendalikan Odin yang merupakan dewa perang Nordik yang bijaksana. Pada ekspansi tersebut Eivor meminum obat yang membuatnya memiliki penglihatan dimana mereka menjadi Odin dan menjalankan misi untuk menyelamatkan anak mereka Baldr.

Perjalanan ini membawa Odin ke Svartalfheim, sebuah kerajaan yang dihuni oleh para kurcaci yang saat ini sedang diserang. Invasi telah memaksa para kurcaci bersembunyi, jadi pemain harus menjelajahi kedalaman Svartalfheim untuk menemukan tempat perlindungan rahasia mereka, menemukan para kurcaci dan mendapatkan pengetahuan mereka untuk menemukan dan menyelamatkan Baldr.

Assassin’s Creed Valhalla: Dawn of Ragnarök dikembangkan oleh Ubisoft Sofia yang juga merupakan tim yang mengembangkan Assassin’s Creed Rogue and the Curse of the Pharaohs yang menjadi ekspansi dari Assassin’s Creed Origins. Menurut Ubisoft, Assassin’s Creed Valhalla: Dawn of Ragnarök akan menawarkan gameplay berdurasi 35 jam.

Sebelumnya, laporan terbaru dari Bloomberg mengklaim bahwa Ubisoft berencana untuk merilis game Assassin’s Creed skala kecil yang akan dirilis pada tahun ini atau 2023 mendatang. Game yang memiliki nama kode Rift tersebut akan mengizinkan pemain mengendalikan Basim dari Assassin’s Creed Valhalla. Game tersebut rencananya akan dirilis sebagai ekspansi namun diubah menjadi game stand alone pada akhir tahun lalu.