Sejak pengumuman mengejutkan bahwa World of Warcraft: Dragonflight akan diluncurkan pada tahun 2022, terdapat beberapa kekhawatiran bahwa ekspansi ini dipaksa keluar. Shadowlands tidak terlalu baik dan kemungkinan Blizzard ingin menutup pintu ekspansi tersebut secepat mungkin.

“Kita telah melihat kekhawatiran di komunitas, apakah ini dipaksakan? Saya mengerti jika melihat jadwal dari beta dan alpha. Namun jika kamu mundur dan bertanya, apakah dua tahun setelah ekspansi terakhir terlalu cepat? Tidak, hal ini sesuai dengan pendahulunya,” kata Ion Hazzikostas selaku pengarah game WoW.

Sebagai referensi, Battle for Azeroth diluncurkan pada Agustus 2018 sementara Shadowlands hadir pada November 2020. Jadi perilisan Dragonlight pada atau sebelum 31 Desember 2022.

Dragonflight will be the new WoW expansion

“Dragonflight telah dalam pengembangan sejak sebelum Shadowlands hadir dan telah berada dalam pengembangan seperti ekspansi WoW sebelumnya. Perbedaannya kali ini adalah kita memutuskan untuk lebih berfokus pada uji coba publik. Sementara sebelumnya, saya rasa kita akan memulai alpha kita dengan game dalam kesiapan yang kurang,” tambah Hazzikostas.

“Kami ingin berfokus pada masukan yang kami dapatkan. Di masa lampau terdapat beberapa minggu di waktu tersebut dimana tidak terdapat apapun di alpha. Kami pikir ini bisa menjadi lebih fokus dan pengalaman konstruktif dan mendapatkan apa yang kami butuhkan. Kami bisa mendapatkan masukan yang lebih baik, dan menawarkan pengalaman yang lebih baik untuk uji coba kami yang bisa lebih terstruktur.”

Blizzard juga telah menambahkan 100 orang pada tim World of Warcraft dengan akuisisi Proletariat di akhir Juni. Studio dibalik Spellbreak telah bekerja dengan tim sejak bulan Mei dan akan terus lanjut mengerjakan WoW kedepannya.

Dragon flight belum memiliki tanggal pasti perilisan.