SEGA baru saja memberikan klarifikasi mengenai kerjasamanya dengan Microsoft bukan untuk pengembangan game eksklusif. Di awal bulan ini, SEGA mengumumkan telah menyetujui kesepakatan yang akan membuatnya mengembangkan game global berskala besar dalam lingkungan pengembangan generasi berikutnya yang dibangun di platform cloud Microsoft Azure.

Pada Jumat lalu, informasi lebih detail mengenai kesepakatan tersebut muncul melalui komentar yang baru diterbitkan dari pertemuan fiskal. Namun SEGA baru-baru ini mengklarifikasi bahwa kesepakatan tersebut tidak termasuk merilis game secara eksklusif untuk Microsoft.

“Kami sudah memiliki hubungan bisnis yang sangat dekat dengan Microsoft. Kami mengalihdayakan pengembangan judul skala besar mereka dan sebagai pihak ketiga, kami menyediakan berbagai game. Ketika kami mengumumkan konsep Super Game, Microsoft bersimpati dengan visi itu dan itu mengarah pada pengumuman kali ini.”

SEGA juga menambahkan:

“Mengenai hal tersebut, kami tidak berbicara tentang merilis game ke Microsoft secara eksklusif, melainkan untuk mengembangkan Super Game yang akan dikirimkan ke dunia bersama, dengan dukungan teknis mereka.”

Publisher Jepang tersebut juga telah berkomitmen untuk pendanaan Super Game pada tahun ini, dengan strategi jangka panjang untuk membuat game besar yang akan rilis secara global dan berfokus pada online, komunitas dan IP utilization.

Dalam laporan tahunan perusahaan yang diterbitkan bulan ini, perusahaan induk SegaSammy tersebut mengatakan akan mempertimbangkan untuk berinvestasi hingga 100,0 miliar ($882 juta) selama lima tahun ke depan untuk mencapai ambisi Super Game.

Investasi ini dapat digunakan tidak hanya untuk sumber daya pengembangan internal dan game dalam pengembangan, tetapi juga untuk akuisisi perusahaan lain baik di Jepang maupun di luar negeri.