Saham dari CD Projekt Red baru saja dilaporkan telah turun lebih dari 75% sejak perilisan Cyberpunk 2077 yang bermasalah.

Menurut laporan Business Insider Poland, CD Projekt Red yang awalnya bernilai lebih dari 40 milyar złoty Polandia sebelum perilisan Cyberpunk 2077 pada Desember 2020, kini perusaan tersebut bernilai tidak lebih dari 10 milyar złoty Polandia.

Perusahaan ini sekarang diperdagangkan pada penilaian yang sama dengan angka tahun 2017, dan CD Projekt bukan lagi perusahaan game paling berharga di Polandia dan dikalahkan oleh Techland, developer dari franchise Dying Light.

Namun perlu dicatat bahwa nomor Techland tidak dipublikasikan karena tidak diperdagangkan secara publik seperti CD Projekt, namun, menurut laporan Puls Biznesu memperkirakan jumlahnya bisa sekitar 10,6 miliar złoty.

“Dengan penebusan 15 juta saham dengan pertimbangan PLN 900 juta, satu saham dihargai PLN 60. Dengan asumsi jumlah saham perusahaan 175,94 juta, penilaian tersirat Techland adalah PLN 10,56 miliar,” Jelas Puls Biznesu.

Cyberpunk 2077 diantisipasi menjadi salah satu game yang paling signifikan dari generasi konsol terakhir, dirilis tepat saat PS5 dan Xbox Series X diluncurkan, tetapi ada yang salah saat diluncurkan.

Setelah mengalamai tiga kali penundaan, game RPG yang sangat dinanti-nantikan dirilis di PC dan konsol dengan sejumlah masalah teknis yang membuat pemain meminta pengembalian uang dan game ditarik dari PlayStation Store.

Namun setelah enam bulan perilisan patch yang dirancang untuk meningkatkan game tersebut, akhirnya dirilis kembali ke toko digital Sony pada Juni 2021, ketika CD Projekt mengatakan mereka yakin kinerja Cyberpunk 2077 telah mencapai tingkat yang memuaskan.

Awal tahun ini CD Projekt mengatakan bahwa mereka telah menjual 18 juta kopi game, dan tim sedang mengerjakan ekspansi besar Cyberpunk 2077 yang menghadirkan storyline terbaru. CD Projekt juga tengah mengerjakan patch terbaru untuk The Witcher 3: Wild Hunt.

Versi PlayStation 5 dan Xbox Series X|S dari The Witcher 3: Wild Hunt dikembangkan secara eksternal oleh Saber Interactive yang juga mengerjakan versi port untuk Nintendo Switch dari game tersebut, meskipun begitu kini pengembangaan game tersebut diambil alih oleh CD Projekt.