Gameplay dari Perfect Dark diprediksi akan dipamerkan pada event Microsoft pada event E3 2022. Menurut laporan dari jurnalis Gamesbeat, Jeff Grubb dalam podcast Xbox Era saat ditanyai kemungkinan game terbaru yang akan rilis pada tahun ini.

“Perfect Dark bisa saja rilis pada 2023, bisa dengan mudah pada 2024, tapi saya pikir kita mungkin akan mendapatkan Avowed, kita mungkin akan mendapatkan Perfect Dark, pada saat itu mereka akan memiliki hampir lima tahun pengembangan penuh.”

“Perfect Dark could come out in 2023, could easily come out in 2024, but I think we’ll probably get Avowed, we’ll probably get Perfect Dark, at that point they will have had close to five full years of development,” Grubb said when discussing the large list of games that Microsoft have in development, but are yet to receive release dates.

Ia juga menspekulasikan kehadiran Microsoft pada event E3 2022:

“Mereka pasti akan menghabiskan banyak waktu di Starfield, mereka mungkin akan menghabiskan banyak waktu di Redfall, dan Forza Motorsport 8, tetapi kemudian mereka akan memiliki banyak ruang untuk berbicara tentang ‘oke, di sinilah kita berada. akan ada di tahun 2023’, dan game yang mereka bicarakan kemungkinan akan menjadi game yang akan Anda dapatkan di tahun 2023, saya berharap untuk mendapatkan gameplay Perfect Dark dan hal-hal seperti itu pada saat itu.”

E3 telah membatalkan event fisik untuk ketiga kalinya ditahun ini dan hingga saat ini Entertainment Software Association masih belum mengkonfirmasikan event digital. Pada tahun lalu ESA menggelar tiga hari event livestreaming untuk menggantikan event fisik.

Founder The Game Awards, Geoff Keighley juga telah mengkonfirmasikan event digital Summer Game Fest yang akan diadakan pada tahun ini yang diprediksi akan berlangsung pada Juni mendatang.

Semenjak pengumuman mengenai Perfect Dark Reboot viral, Crystal Dynamics yang juga mengembangkan Marvel’s Avengers dan Tomb Raider telah ditunjuk untuk membantu pengembangan proyek tersebut.

Pengembangan Perfect Dark dipimpin oleh The Initiative yang merupakan studio yang dipimpin oleh mantan Head Studio Crystal Dynamics yang menjadi faktor utama bahwa studio milik Square Enix tersebut dipinjamkan ke Microsoft untuk membantu pengembangan proyek game tersebut.