Grand Theft Auto: The Trilogy – Definitive Edition merupakan sebuah remaster dari GTA 3, Vice City, dan San Andreas, yang mengalami kekacauan pada peluncurannya, dipenuhi dengan bug dan glitch untuk yang membuat Cyberpunk 2077 tidak terlihat. Namun, sama seperti Cyberpunk 2077, yang merupakan kesuksesan besar meskipun diluncurkan pada kondisi yang buruk, kondisi yang buruk dari GTA Trilogy kelihatannya tidak banyak mempengaruhi penjualan. Dalam laporan keuangan kuartal baru-baru ini, Take-Two mengatakan bahwa game tersebut merupakan salah satu kontributor besar pada pendapatan yang melampaui ekspektasi perusahaan.

“Rockstar Games merayakan ulang tahun ke 20 dari peluncuran Grand Theft Auto 3 denga perilisan Grand Theft Auto: The Trilogy – Definitive Edition untuk konsol saat ini dan seterusnya dan PC melalui Rockstar Games Launcher, dengan game ini secara signifikan melampau ekspektasi komersial kami,” kata Strauss Zelnick selaku CEO Take-Two pada laporan keuangan kuartal.

Setelah itu, Zelnick menyebutkan kekhawatirannya bahwa kegagalan GTA Trilogy QA bisa muncul lagi dalam perilisan di masa depana, terutama edisi peningkatan GTA 5 yang hadir di PlayStation 5 dan Xbox Series X di bulan Maret, dan game Grand Theft Auto baru yang akhirnya dikonfirmasi minggu lalu.

“Kami secara penuh berfokus pada kualitas di sini, dan kami selalu ingin menghadirkan pengalaman terbaik yang mungkin diberikan. Sangat jarang kita gagal, dan saya berpikir trilogi merupakan contohnya. Game ini diluncurkan dengan beberapa masalah, kami telah menyebutkan banyak diantaranya, terdapat banyak perbaikan yang akan hadir. Kedepannya, kami tetap berfokus pada kualitas, dan kami melampaui kepercayaan diri dari perilisan yang akan datang.”

Grand Theft Auto: The Trilogy – Definitive Edition dijadwalkan akan diluncurkan di perangkat mobile pada pertengahan pertama 2022.