Pengembangan game Star Wars: Knights of the Old Republic Remake dilaporkan kini telah diambil alih oleh Saber Interactive. Menurut laporan Bloomberg proyek game yang bermasalah tersebut telah dipindahkan dari developer sebelumnya Aspyr Media ke studio game Saber di Eropa Timur.

Menurut narasumber Bloomberg, game tersebut akan membutuhkan masa pengembangan dua tahun untuk selesai. Menurut laporan tersebut, Apsyr dibebaskan dari tugas pengembangan game tersebut karena perusahaan induknya, Embracer Group dan mitra produksinya, Lucasfilm dan Sony tidak puas dengan progress pengembangan game tersebut dibawah Aspyr Media.

Pada Mei lalu, Embracer Group juga mengkonfirmasikan bahwa perusahan induk Aspyr, Saber Interactive juga tengah mengerjakan game tersebut dan beberapa narasumber Bloomberg pada saat itu mengatakan bahwa mereka yakin bahwa Saber telah mengambil alih proyek pengembangan game tersebut seluruhnya.

Meskipun tidak menyebut judul game tersebut, Embracer juga baru saja mengkonfirmasikan bahwa proyek game tersebut telah berganti developer.

“Salah satu proyek AAA dari Embracer Group telah dialihkan ke studio lain di dalam Grup. Ini dilakukan untuk memastikan standar kualitas berada di tempat yang kami butuhkan untuk game tersebut. Kami tidak mengharapkan penundaan materi untuk judul berdasarkan transisi ini.” Jelas Embracer.

Star Wars: Knights of the Old Republic Remake diumumkan pada September lalu dan akan dirilis untuk PlayStation 5, dan PC. Game tersebut telah dikembangkan selama tiga tahun di studio game yang berbasis di Texas, Aspyr Media dan ditargetkan akan siap untuk dirilis pada akhir 2022.

Laporan Bloomberg sebelumnya menyebut bahwa Aspyr telah memecat mantan Design Director game tersebut Brad Prince dan Art Director, Jason Minor pada Juli lalu. Aspyr Media mengklaim bahwa keduanya dibebas tugaskan tak lama setelah demo dari game tersebut dipamerkan ke Lucasfilm dan Sony.