Mojang baru saja dilaporkan tengah mengembangkan dua proyek game terbaru yang memiliki semesta yang sama dengan Minecraft. Menurut laporan dari Windows Central yang mengklaim bahwa proyek game terbaru tersebut bukan bagian dari seri Minecraft original maupun Minecraft Dungeons.

Franchise Minecraft sangat populer, hal tersebut juga menarik Microsoft untuk mengakusisi franchise tersebut bersama dengan sang developer Mojang senilai $2,5 milyar pada 2014 silam.

Game original Minecraft sukses terjual sebanyak 200 juta kopi. Sayangnya Mojang sempat membuat versi spin-off dari game tersebut yang berjudul Minecraft Earth yang terpaksa harus dihentikan pada Juni lalu karena masa pandemi COVID-19. Sementara pada 2020 lalu Mojang merilis Minecraft Dungeons yang kini memiliki jumlah pemain sebanyak 10 juta di seluruh platform hingga Februari lalu.

Pada tahun lalu, Mojang merubah nama menjadi Mojang Studios menyusul setelah pembentukan studio dan game terbaru. Mojang berbasis di Stockholm, Swedia, namun juga memiliki karyawan di Inggris, AS dan Kanada.

Head of Communication Mojang Studios, Thomas Wiborgh dalam suatu kesempatan menyatakan:

“Setelah perilisan Minecraft Earth dan Minecraft Dungeons, kami berencana untuk membuat film, menyiapkan live show dan mengembangkan ide untuk game terbaru.”

Pada laporan pendapatan kuartal ketiga di April lalu, CEO Microsoft, Satya Nadella menyatakan bahwa:

“Minecraft kini memiliki hampir 140 juta pemain aktif setiap bulannya naik 30 persen dari periode tahun lalu, menjadikannya salah satu platform terkemuka dalam ekonomi kreator. Para kreator telah menghasilkan lebih dari $350 juta dari lebih dari satu miliar unduhan mod, add-on, dan pengalaman lainnya di Minecraft.”