Pada event Meta Connect 2022, Mark Zuckerberg mengumumakan Meta Quest Pro yang menjadi headset VR pertama dengan platform Snapdragon XR2+. Platform XR terbaru tersebut dikembangkan untuk generasi terbaru Mixed Reality (MR) dan Virtual Reality (VR) mendapatkan peningkatan performa maupun thermal.

Snapdrahon XR2+ Gen 1 pada Meta Quest Pro diklaim menawarkan peningkatan daya tahan baterai sebesar 50% dan peningkatan pada sistem thermal sebesar 30% dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini akan memungkinkan pengguna mendapatkan pengalaman metaverse yang kaya dan imersif pada headset dengan form factor yang lebih kompak dan tipis.

Snapdragon XR2+ Gen 1 juga memperkenalkan image processing terbaru yang memiliki latenci sub-10ms untuk menghadirkan pengalaman Mixed Reality dengan video transparan penuh warna. Platform tersebut juga mendukung teknologi paraler perception termasuk kepala, gesture, grip tracking, rekonstruksi 3D dan video see-through rendah latensi.
Tujuh kamera paralel mendukung integrasi dunia nyata dan virtual kedalam pengalaman mixed reality melalui perspeksif video, motion tracking yang presisi dan automatic room map construction.
Platform tersebut juga memiliki pixel density yang tinggi yang akan menghadirkan landscape virtual setara PC dan kemampuan untuk mendukung berbagai sensor dan kamera secara simultan yang menghadirkan karakter virtual realistis dengan ekspresi wajah yang detail.
Quest Pro juga menjadi headset VR pertama yang dibekali dengan chipset flagship Snapdragon XR2+ Gen 1. Meta Quest Pro juga menjadi headset XR keempat dari Meta yang berkolaborasi dengan Qualcomm dan merepresentasikan lompatan kedepan yang signifikan dalam hardware all-in-one VR kelas atas.
Teknologi dan platform terkemuka Snapdragon memberdayakan headset Meta Quest Pro dan Meta Quest Touch Pro grip untuk mencapai latensi sangat rendah dan mendukung pengalaman yang lebih imersif.
Memuat komentar