Layanan gaming berlangganan Ubisoft+ diperkirakan akan segera dirilis di konsol Xbox. Hal tersebut diungkap oleh salah satu pengguna Twitter yang membocorkan backend dari Xbox, @Alumia_Italia dengan memposting logo Ubisoft.
Sebelumnya layanan tersebut diumumkan akan dirilis pada konsol Xbox pada Januari lalu, namun informasi terbaru menyebut bahwa layanan gaming berlangganan yang sebelumnya hadir secara eksklusif di PC tersebut akan rilis di konsol Xbox dalam waktu dekat.
Layanan gaming berlangganan untuk PC yang awalnya disebut Uplay+ tersebut dirilis pertama kali pada September 2019. Ubisoft+ menawarkan akses ke lebih dari 100 game Ubisoft, termasuk game terbaru dan DLC terbaru dengan biaya berlangganan $14.99 / £12.99 / €14.99 per bulannya. Dan dengan $17.99 / £14.99 / €17.99 pelanggan bisa mengakses Ubisoft+ pada layanan cloud gaming Google Stadia.
Dalam pengumuman di Januari lalu Senior VP of Strategic Partnership & Bussines Development Ubisoft, Chris Early menyatakan:
“Kami akan menawarkan layanan berlangganan Ubisoft+ kepada pemilik Xbox sehingga mereka dapat menikmati sepenuhnya perpustakaan game Ubisoft+ kami, termasuk game baru, di konsol mereka,”
Ubisoft saat ini menawarkan koleksi game klasiknya sebagai bagian dari layanan berlangganan PlayStation Plus. Namun masih belum diketahui apakah layanan Ubisoft+ akan diintegrasikan pada Xbox Game Pass Ultimate sama halnya dengan EA Play.
EA Play menawarkan pelanggan game PC dan game penuh sebagai bagian dari layanan berlangganan tersebut. Hanya saja penawaran tersebut tidak berlaku pada konsol untuk saat ini. Dan saat ini juga masih belum diketahui apakah Ubisoft+ juga nantinya akan ditawarkan di konsol PlayStation.
Sebelumnya pada awal bulan ini Tencent dilaporkan tertarik untuk mengakusisi sebagian besar saham dari Ubisoft. Menurut laporan Reuters, perusahaan gaming terbesar di China tersebut saat ini memiliki 5% saham kepemilikan dari publisher Assassin’s Creed tersebut. Dan Tencent telah menginformasikan hal tersebut kepada keluarga Guillemot yang merupakan pendiri dari Ubisoft untuk meningkatkan saham kepemilikan dari perusahaannya.
Memuat komentar