Komposer Koichi Sugiyama, yang dikenal karena kontribusinya pada musik di game Dragon Quest, meninggal pada usia 90, publisher Square Enix mengkonfirmasi hal tersebut di situs resminya di Jepang. Sugiyama meninggal pada 30 September, kata Square Enix, karena syok septik.

Sugiyama berkontribusi untuk merancang musik, termasuk tema utama, untuk setiap game RPG dari seri Dragon Quest, sejak tahun 1986i. Skor musik pertamanya untuk Enix, yang kemudian menjadi developer Dragon Quest, adalah game World Golf 1985 untuk komputer rumahan. Menurut Square Enix, Sugiyama menggubah musik untuk game berikutnya dalam seri, Dragon Quest 12: The Flames of Fate, sebelum kematiannya.

Koichi Sugiyama juga telah diakui oleh pemerintah Jepang atas pencapaian seni dan budayanya. Pada tahun 2018 Sugiyama mendapatkan gelar Order of the Rising Sun dan dinobatkan sebagai Person of Cultural Merit pada tahun 2020. Tema Dragon Quest Sugiyama juga menjadi musik pembuka pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Sugiyama juga mempromosikan pandangan nasionalis sayap kanan dan secara terbuka menyangkal kejahatan perang Jepang. Dia membantah catatan sejarah yang melibatkan peran Jepang dalam Pembantaian Nanking 1937, di mana pasukan Jepang membunuh ratusan ribu orang China dan memperkosa lebih dari 80.000 wanita China, dan menentang permintaan maaf dari pemerintah Jepang untuk penggunaan apa yang disebut wanita penghibur yang merupakan istilah lunak untuk wanita dan gadis yang dipaksa menjadi budak seksual oleh Tentara Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II.

Selain itu, penggemar Dragon Quest telah mengkritik Sugiyama atas apa yang mereka anggap sebagai penggunaan hak cipta yang mengerikan untuk musiknya. Fans telah menyalahkan dia untuk perbedaan dalam versi Barat soundtrack yang menggunakan instrumen sampel, bukan rekaman orkestra, di masa lalu dibandingkan pada versi Jepang.

Dalam pernyataan resminya, President dan CEO Square Enix, Yosuke Matsuda menyatakan : “Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan simpati terdalam saya kepada teman dan orang yang dicintai Koichi Sugiyama. Kata-kata tidak dapat mengungkapkan skala kontribusi yang diberikan oleh Koichi Sugiyama dari kelahiran seri Dragon Quest hingga sekarang. Saya ingat melihat dia memimpin orkestra di konser Dragon Quest seolah-olah baru kemarin. Saya berterima kasih dan menghormatinya atas pelayanannya selama bertahun-tahun dan banyak karya musik indah yang telah dia tulis untuk game kami, dan memanjatkan doa sepenuh hati saya untuk ketenangan jiwanya.”