Pada event The Game Awards 2022, Kojima Productions mengumumkan Death Stranding 2 yang nantinya akan dirilis eksklusif di PlayStation 5. Untuk saat ini jadwal rilis dari game tersebut juga masih belum diumumkan.

Sekuel game tersebut didesain oleh Hideo Kojima dan akan dibintangi oleh Norman Reedus, Léa Seydoux, Elle Fanning, Shiori Kutsuna dan Troy Baker.

Sebelumnya Hideo Kojima juga memposting teaser terbaru dari game terbarunya yang juga menampilkan siluet dari Elle Faning dan Shiori Kutsuna. Pada teaser terbarunya juga menghadirkan aktor ketiga yang akan tampil di game tersebut dan para fans memperkirakan bahwa foto tersebut merupakan siluet dari Léa Seydoux yang juga memerankan karakter Fragile dari game perdana Kojima Productions, Death Stranding.

Pada teaser terbaru tersebut juga disertai dengan tiga logo yang sempat diposting oleh Kojima pada minggu lalu yang menurut para fans, game tersebut memiliki kemiripan dari logo perusahaan Bridges yang juga hadir di game Death Stranding.

Game terbaru dari Kojima Productions tersebut juga diperkirakan akan mengambil setting di laut dengan salah satu logo yang bertemakan kelautan dan salah satu dari logo tersebut menampilkan mahkluk laut yang tengah diserang.

Menurut beberapa laporan sebelumnya, Kojima tengah mengembangkan setidaknya dua proyek baru. Salah satu dari proyek game terbaru tersebut bernama Overdose yang video gameplaynya sempat bocor beberapa kali dalam tahun ini.

Game kedua dilaporkan merupakan sekuel dari Death Stranding. Merespon cuitan Kojima para fans menyebut adanya kesamaan dari logo tersebut dengan logo perusahaan Bridges yang juga hadir pada Death Stranding. Selain itu laporan terbaru juga mengklaim bahwa game tersebut akan mengambil setting di laut dengan logo yang bernuansa kelautan dan logo ketiga yang menampilkan desain dari makhluk laut.

Pada Juni lalu, Kojima juga mengkonfirmasikan bahwa ia tengah mengembangkan proyek game berbasis cloud bersama Xbox.

“Ada game yang selalu ingin saya buat. Ini adalah game yang benar-benar baru, yang belum pernah dialami atau dilihat siapa pun sebelumnya. Saya telah menunggu sangat lama untuk hari ketika saya akhirnya bisa mulai membuatnya. Dengan teknologi cloud mutakhir Microsoft dan perubahan tren industri, sekarang menjadi mungkin untuk menantang diri saya sendiri untuk membuat konsep yang belum pernah dilihat sebelumnya ini.” Jelasnya.