Grand Theft Auto VI baru saja dilaporkan akan mengambil setting di Miami dan akan memiliki karakter protagonis playable wanita.

Menurut laporan dari Bloomberg yang mengklaim bahwa Rockstar telah mulai pengembangan dari game tersebut pada 2014 dan diperkirakan akan rilis pada dua tahun kedepan. Desain awal dari game tersebu termasuk wilayah yang terinspirasi dari wilayah Amerika Utara dan Selatan. Dari inspirasi tersebut, Rockstar membuat versi fiksi dari Miami dengan area di sekitarnya.

Berdasarkan narasumber dari Bloomberg, Grand Theft Auto VI akan memiliki protagonis wanita untuk pertama kalinya. Wanita tersebut bernama Latina akan menjadi salah satu dari kedua karakter utama dari kisah yang terinsipirasi dari perampok bank ternama Bonnie & Clyde. Berbeda dari game sebelumnya kini developer dari game tersebut juga berhati-hati untuk tidak membuat lelucon tentang grup minoritas.

Game tersebut juga diklaim akan memiliki map single-player yang akan diperbaru di masa mendatang dengan menambahkan misi baru dan kota baru secara berkala. GTA VI juga akan memiliki lokasi di interior yang lebih banyak dibandingkan game GTA sebelumnya, hal tersebut juga membuat pengembangan dari GTA VI memakan banyak waktu.

Bloomberg juga melaporkan bahwa perubahan kultur pada Rockstar menjadi perubahan terbesar pada franchise tersebut. Hal tersebut terkait usaha untuk meningkatkan kondisi kerja dan departemen yang sehat.

Sebelum pandemi COVID-19, Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan telah menggulingkan beberapa tokoh senior yang menurut karyawan kasar atau beracun. Mereka juga memperkenalkan sistem baru di mana setiap jam ekstra yang dikerjakan pada game dapat langsung diklaim kembali.

Ini jauh dari 100 jam kerja seminggu yang tampaknya dibanggakan oleh mantan kepala Rockstar Dan Houser menjelang rilis Red Dead Redemption 2. “Karyawan telah diberikan kesehatan mental baru dan tunjangan cuti,” kata laporan itu.

Untuk membantu mempertahankan visi baru Rockstar ini, perusahaan telah mempekerjakan lebih banyak produsen untuk tetap di atas jadwal produksi yang luas. Sementara karyawan mengatakan ini positif, namun hal tersebut juga dilaporkan menyebabkan gangguan. Beberapa karyawan mengatakan mereka mendapati diri mereka menunggu untuk berkomunikasi melalui perantara atau bahwa rasanya seperti banyak orang yang bertanggung jawab, membuat mereka tidak yakin siapa yang harus membuat panggilan terakhir.

Pada Juli lalu Insider Industri, Tom Henderson mengklaim bahwa Grand Theft Auto VI diperkirakan akan rilis pada 2024 atau 2025 dengan Rockstar yang lebih fokus dengan kesehatan karyawannya setelah kritik budaya kerja yang tidak sehat di perusahaan tersebut.