Square Enix baru saja mengklaim bahwa Final Fantasy VII Rebirth hanya dirilis secara eksklusif di PlayStation 5 dan tidak akan dirilis di PlayStation 4 karena SSD pada konsol terbaru yang lebih cepat.

Pada trailer perdana dari Final Fantasy VII Rebirth pada bulan lalu menunjukkan bahwa game tersebut akan menjadi bagian kedua dari trilogi Final Fantasy VII Remake Project. Berbeda dengan game sebelumnya yang juga dirilis di PlayStation 4 pada 2020 sebelum akhirnya dirilis di PlayStation 5 dan PC di tahun berikutnya, bagian kedua dari game tersebut tidak akan tersedia di konsol lama Sony.

Dalam wawancara bersama situs video game Jepang, Gamer, Produser Final Fantasy VII Rebirth, Yoshinori Kitase mengklaim ada beberapa faktor yang terlibat terkait keputusan untuk tidak merilis game tersebut di PlayStation 4.

“Game tersebut hanya eksklusif di PlayStation 5 karena kualitas grafisnya tentu saja dan kecepatan akses SSD. Karena petualangan terbentang di dunia yang luas setelah pelarian dari Midgar, loading stress menjadi  hambatan yang ekstrem. Kami merasa kami membutuhkan spesifikasi PlayStation 5 untuk mengatasinya dan berkeliling dunia dengan nyaman.”

Sejak dirilis pada 2020 lalu, SSD pada PlayStation 5 menjadi fitur utama dari konsol terbaru Sony dengan arsitek PlayStation, Mark Cerny yang menyebut bahwa SSD pada konsol tersebut sebagai terobosan baru di industri game.

Pada presentasi hardware PlayStation 5, Cerny mengklaim bahwa drive tersebut tidak hanya berdampak pada loading times namun juga akan merubah bagaimana developer game dalam membangun dunia game pada PlayStation 5 secara eksklusif yang tidak bergantung pada hardware di konsol lama seperti PlayStation 4.

Sedangkan Untuk Xbox Series X|S juga menggunakan drive SSD hanya saja Final Fantasy VII Remake masih belum dirilis di konsol Microsoft karena kesepakatan eksklusivitas.

Ketika Final Fantasy VII Rebirth diumumkan pada bulan lalu, Creative Director Final Fantasy VII Rebirth, Tetsuya Nomura menyampaikan bahwa sekuel dari game tersebut didesain agar pemain dapat menikmatinya tanpa perlu mengetahui game originalnya.

Ia kemudian menyatakan:

“Faktanya, pemain baru bahkan mungkin menikmati memulai perjalanan Final Fantasy VII mereka dengan Final Fantasy VII Rebirth. Cloud dan teman-temannya memulai perjalanan baru dalam game ini, dan saya percaya bahwa adegan yang mereka saksikan setelah meninggalkan Midgar akan memberi pemain pengalaman baru yang segar. Saya tidak sabar untuk berbagi niat di balik penamaan game pertama, “REMAKE,” dan game kedua, “REBIRTH.” Pada waktunya, saya berharap untuk mengungkapkan apa game ketiga yang akan disebut, dan ke mana perjalanan ini pada akhirnya akan mengarah.”

Yoshinori Kitase juga mengklaim bahwa pengembangan game tersebut berlangsung sangat cepat untuk game berdefinisi tinggi skala besar.

Ia juga menambahkan

“Membuat bagian tengah dari sebuah trilogi memiliki tantangannya sendiri, tetapi ada banyak sekuel klasik di dunia film yang ditentukan oleh alur cerita yang menakjubkan dan eksplorasi karakter yang lebih dalam. Seringkali bagian kedua ini menjadi favorit di antara para penggemar. ”