Blizzard dan Vicarious Visions melakukan hal yang cukup baik dengan Diablo 2: Resurrected, memberikan game ARPG berumur sebuah perubahan grafik dengan tidak mengganggu pengalaman intinya yang pertama kali menarik banyak orang kedalam dunia game tersebut. Untuk membuat perjalanan nostalgia dalam ini lebih halus, game ini telah menambahkan dukungan untuk Nvidia DLSS.
Meskipun ini merupakan hal baik, namun tidak semua pemain merasa senang. DLSS berarti GPU Nvidia 20XX dan setelahnya dapat merasakan peningkatan framerate signifikan ketika mereka meyalakan fitur ini dalam opsi grafik. Fitur tersebut menggunakan pembelajaran AI untuk membuat gambar beresolusi tinggi sementara tidak membutuhkan GPU untuk melakukan render semua piksel yang biasanya dilakukan resolusi yang lebih tinggi.
Fitur ini pada dasarnya merupakan frame gratis, meskipun begitu, jika kamu mengaktifkan opsi Performance DLSS, maka tidak jarang kamu akan menemukan blur dan semacam efek video yang di kompres.
Pemain telah mulai bermain dengan fitur DLSS dalam Diablo 2: Resurrected, namun beberapa orang melaporkan bahwa bahkan dalam pengaturan Quality, DLSS membuat gambar terlalu kabur.
Meskipun begitu, dengan DLSS atau tidak, Diablo 2: Resurrected merupakan game remaster yang tepat dengan penilaian yang baik.
Memuat komentar