Developer Halo Infinite, 343 Industries dilaporkan akan mengganti Slipspace Engine miliknya dengan Unreal Engine. Menurut laporan Jurnalis Jeremy Penter yang mencuit di akun Twitternya dengan:

“Saya hanya bisa memastikan bahwa banyak sumber mengatakan ini dan sangat jelas bahwa itu sudah diputuskan dan Halo pasti akan beralih ke Unreal.”

Apabila informasi tersebut akurat, hal ini memberi ketidakpastian bagi Halo Infinite yang diklaim 343 Industries akan didukung hingga dekade mendatang.

Game Engine merupakan framework yang digunakan untuk pengembangan dari game yang melibatkan berbagai tool maupun elemen sistem termasuk grafik, physic, networking dan masih banyak lagi. Karena biaya dan upaya yang terkait dengan pengembangan Game Engine proprietary yang terbilang tinggi, sebagian besar developer game memilih solusi siap pakai seperti Unreal Engine milik Epic atau Unity.

Apabila 343 Industries memutuskan beralih ke Unreal Engine, hal tersebut akan menyebabkan hambatan dalam pengembangan game dan banyak terjadi pengunduran diri karyawan termasuk Lead Engineer dibalik Splipspace Engine yang telah dikonfirmasi meninggalkan 343 Industries pada bulan lalu.

Halo Infinite dikenal dengan game dengan penundaan perilisan yang hampir setahun, game tersebut awalnya ditargetkan rilis bersamaan dengan konsol Xbox Series X|S. Setelah game tersebut resmi dirilis pada Desember 2021 lalu, Halo Infinite dirilis tanpa banyak mode dan fitur termasuk Forge maupun Campaign Co-op.

Pemain juga merasa frustrasi dengan frekuensi update pasca-perilisan, dengan 343 sendiri mengakui pada awal tahun ini bahwa komunitas game sudah tidak sabar karena kurangnya aktivitas dan komunikasi di studio tersebut.

Namun, perubahan tampaknya sedang berlangsung di belakang layar, ketika Head Studio Bonnie Ross mengumumkan bulan lalu bahwa dia mengundurkan diri setelah 15 tahun bertanggung jawab atas studio untuk menangani masalah medis keluarga. Bertepatan dengan pengumuman kepergiannya, Microsoft mengatakan telah merestrukturisasi tim kepemimpinan 343. Mantan kepala produksi 343, Pierre Hintze, telah mengambil peran sebagai Head Studio.

Bryan Koski yang sebelumnya menjabat sebagai Director Global Marketing akan menjabat sebagai General Manager franchise tersebut sedangkan Elizabeth Van Wyck akan menjabat sebagai COO dari Franchise Halo.