Salah satu game Assassin’s Creed yang masih dalam pengembangan baru saja dilaporkan memiliki setting di wilayah Asia.
Menurut salah satu laporan dari Kotaku yang mengklaim bahwa proyek game open-world Assassin’s Creed tersebut memiliki nama kode Project Red. Jurnalis Giant Bomb, Jeff Grubb sebelumnya mengklaim bahwa game terbaru dari Assassin’s Creed akan mengambil setting di Jepang.
Meskipun Kotaku masih belum bisa mengkonfirmasikan hal tersebut, salah satu narasumbernya mengklaim bahwa game tersebut telah beberapa kali diminta oleh para penggemar franchise tersebut, dan setting di wilayah Jepang juga telah didiskusikan secara internal oleh Ubisoft.
Saat mengomentari laporan dari Kotaku, Jurnalis Bloomberg, Jason Schreier mengklaim bahwa Project Red merupakan bagian dari Assassin’s Creed Infinity yang akan menjadi platform game masa depan Assassin’s Creed.
Kabar mengenai Assassin’s Creed Infinity sempat mengemuka pada Juli 2021 lalu, ketika Bloomberg mengklaim bahwa game MMO tersebtu akan berevolusi menjadi game live service. Dibandingkan game sebelumnya dari Assassin’s Creed mengambil setting di periode historis yang spesifik laporan sebelumnya juga meyebut bahwa Assassin’s Creed Infinity akan memiliki beberapa setting periode dan akan diperluas di masa mendatang.
Ubisoft juga telah mengkonfirmasikan bahwa Assassin’s Creed Infinity merupakan proyek game ambisius yang dikembangkan secara kolaborasi dengan Ubisoft Montreal dan Ubisoft Quebec dan sayangnya tidak memberikan informasi lebih detail mengenai proyek game tersebut.
Pada awal bulan ini, Jason Schreier melaporkan bahwa Assassin’s Creed Infinity akan memiliki pengalaman yang berbeda dari game sebelumnya. Ia juga mengklaim bahwa salah satu dari game tersebut memiliki setting di Aztec. Ia juga mengklaim bahwa game terbaru dari Assassin’s Creed akan mengambil setting di Baghdad.
Ubisoft juga baru saja menunda perilisan game terbaru dari Assassin’s Creed, game bernama kode Assassin’s Creed Rift tersebut akan mengambil setting di Timur Tengah dan dijadwalkan akan rilis pada Musim Semi 2023 mendatang.
Game tersebut akan dibintangi oleh Basim, karakter dari Assassin’s Creed Valhalla yang awalnya direncanakan rilis sebagai ekspansi sebelum akhirnya diubah menjadi game standalone pada tahun lalu.
Baru-baru ini, Ubisoft menyatakan telah menunda perilisan Avatar: Frontiers of Pandora dan beberapa game premium ke tahun fiskal berikutknya pada April 2023 mendatang.
Memuat komentar